Pemuda Masjid



1-06-2015/Rabu
Pemuda Masjid
Zaman sekarang sangat sulit untuk mencari pemuda (pria remaja) yang mau berangkat sholat kemasjid, saya tadi melihat sosok pemuda sepantaran dengan saya dia memakai baju koko, peci, dan sarung dia sedang merapihkan masjid yang abis dipakai para jemaah sholat magrib. Ternyata dia memanggil saya. Pemuda itu : mbk!!   ‘Iya. Ada apa?’ jawab saya   “ ada jam tangan warna biru yang ketinggalan didalam masjid” kata pemuda itu. “Oh iya” kata saya (sambil memasuki masjid dan mencari cari jam itu, tapi saya tidak tau dimana letak jam itu dan saya meminta tolong untuk diambilkan) “dimana yaa jamnya” kata saya. (pemuda itu langsung menaruh piring berisi takjil buka puasa kelantai), “ini dia” (sambil mengasih kesaya) kata dia. Oh terima kasih yaa, tapi ini bukan jam aku, mungkin ini milik temen aku kata ku. Iya sama-sama (lalu meninggalkan aku). Saya mengambil tiga hikmah dari cerita diatas, pertama dia orang jujur kenapa saya mengatakan dia jujur karna dia tidak mau mengambil (mencuri) jam tangan tersebut padahal anak zaman sekarang bisa dibilang jarang yang suka jujur atau sering mengambil barang orang lain. Yang kedua juga jarang sekali bahkan tidak ada pemuda yang mau berangkat sholat kemasjid toh juga ada memakai bajunya yang tidak aturannya. Yang ketiga zaman sekarang pemuda tidak ada yang peduli dengan lingkungan sekitar mana ada siih pemuda zaman sekarang yang mau bantu bantu beres-beres apalagi dimasjid tooh kamarnya sendiri aja masih ibu atau pembantunya yang merapihkan. Pemuda itu sangat menginspirasi saya untuk berbuat yang lebih baik lagi taat kepada perintah allah, menjahui larangannya dan tentunya kita juga harus peduli dengan lingkungan kita. Andai saja aku tau namanya dan kenal dengan dia aku ingin lebih banyak belajar dengan dia, aku ingin kemasjid itu lagi.#NSS

Comments

Popular Posts